B.2 Populasi Bintang dalam Galaksi
Bintang sebagai objek dalam jagat raya ini memiliki karakteristik yang berbeda seperti ukuran, bentuk, massa, luminositas, serta usianya. Terdapat hubungan antara karakteristik bintang dengan tempatnya dalam galaksi. Bintang muda usia sekitar beberapa juta tahun, menyinari lengan spiral galaksi kita. Bintang-bintang ini merupakan bintang yang lebih terang dan menempati kelompok biru di deret utama. Radiasinya yang kuat menyinari awan gas antar bintang seperti misalnya Kabut Kepala Kuda (horsehead Nebula). Bintang-bintang setengah usia, sekitar usia beberapa milyar tahun, terdistribusi secara rata di seluruh piringan, sedangkan bintang-bintang tua,dengan usia lebih dari 10 milyar tahun, tersebar mengelilingi piringan yang nampak dalam halo dan daerah inti (daerah pusat galaksi).
Dari bintang-bintang yang membentuk galaksi ini, kira-kira setengahnya merupakan sistem bintang ganda (binary) atau sistem banyak bintang dimana dua atau lebih bintang-bintang ada dalam sistem yang saling mengorbit yang disebabkan oleh tarikan grafitasinya. Banyak bintang-bintang juga terikat bersama oleh grafitasi yang membentuk gugus (cluster) yang berisikan ratusan ribu bintang dalam wilayah ratusan tahun cahaya atau lebih. Galaksi kita sendiri berisikan 400 milyar bintang dengan rentangan sekitar 100.000 tahun cahaya.
Bintang maha raksasa yang sangat terang, dan bintang-bintang deret utama dengan luminositas tinggi (kelas O dan B) dan bintang Chepeid tipe I terdapat dalam daerah materi antar bintang yaitu pada lengan spiral galaksi. Sedang jenis bintang lainnya tidak ada hubungannya dengan tempatnya dalam galaksi seperti planet nebula, nova, Chepeid tipe II, bintang variabel Lyrae, dan gugus bola. Bintang deret utama kelas F dan M, seperti halnya dengan raksasa merah dan katai putih berada dalam semua bagian dalam galaksi.
Demikian pula dengan komposisi kimianya, terdapat perbedaan dari bintang-bintang yang kedudukannya berbeda dalam galaksi. Matahari dan bintang lainnya yang berkait dengan materi antar bintang dari lengan spiral memiliki unsur-unsur berat sekitar 1 – 4% dari massa total bintang. Sedang bintang halo galaktika dan gugus bola, memiliki unsur berat yang jauh lebih sedikit sekitar 0,1 sampai 0,01 dari matahari.
Bintang-bintang yang menghuni lengan spiral sering dikatakan termasuk populasi I, sedang yang berada ditempat lainnya dalam galaksi dikatakan termasuk populasi II. Populasi I terdiri dari bintang-bintang dengan usia yang berbeda-beda, termasuk diantaranya bintang baru ataupun yang sedang mengalami pembentukan. Sedang populasi II seluruhnya terdiri dari bintang-bintang tua bahkan mungkin terbentuknya seusia galaksi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar