Rabu, 09 Februari 2011

Galaksi bag. 2

Jenis-jenis Galaksi
       Galaksi, seperti halnya dengan objek lain di alam semesta ini memiliki ukuran, bentuk, massa, dan luminositas yang bervariasi. Ada tiga bentuk galaksi yaitu bentul spiral, eliptis, dan bentuk yang tak teratur, tetapi yang terbanyak dari ketiganya adalah jenis spiral dan eliptis.
a.      Galaksi Spiral
             Salah satu contoh galaksi spiral adalah galaksi Bima Sakti kita ini. Galaksi spiral ini terdiri dari inti, piringan, halo, dan lengan spiral. Materi antar bintang berupa awan gas dan debu umumnya terdapat pada lengan spiral galaksi. Juga sering nampak adanya nebula yang terang dan penyerapan cahaya oleh debu antar bintang. Lengan spiral berisikan bintang biru berusia muda, termasuk maha raksasa yang sangat terang.

Gambar 1. Galaksi M51
             Gugus bintang terbuka dapat terlihat dalam lengan spiral terdekat, dan gugus bola kebanyakan terlihat dalam halo. Galaksi spiral berisikan banyak bintang muda maupun bintang tua. Di samping galaksi bima sakti dan galaksi Andromeda, beberapa galaksi spiral lainnya yang menonjol antara: lain galaksi M.51 dan galaksi M.33.

Gambar 2. Galaksi M33

Sebagian kecil galaksi spiral menampakkan diri seperti batang yang berputar melalui intinya, dan lengan berbentuk spiralnya baru mulai pada ujung batang. Oleh karena itu jenis galaksi seperti ini sering disebut galaksi spiral batang. Batang spiral ini kadang-kadang berisikan materi antar bintang dan bintang muda. Galaksi spiral berdiameter antara 20.000 sampai 100.000 tahun cahaya dan halo terentang jauh lebih besar dari diameter piringannya. Masa galaksi spiral antara 109 sampai 1012 massa matahari.

b.      Galaksi Eliptis
            Lebih dari 2/3 dari galaksi yang tampak menonjol di langit adalah termasuk dalam galaksi spiral. Akan tetapi sebenarnya kebanyakan galaksi dalam ruang semesta ini luminositasnya relative rendah, sehingga tidak terlihat dari jarak yang sangat besar. Kebanyakan galaksi katai ini tergolong jenis galaksi eliptis. Lebih jauh, gugus bintang terutama banyak terdapat pada galaksi eliptis ini. Jadi sebenarnya galaksi eliptis ini jauh lebih banyak daripada jenis galaksi spiral.
             Galaksi eliptis adalah sistem speris ataupun ellipsoidal yang hampir seluruhnya terdiri dari bintang tua. Galaksi eliptis ini lebih menyerupai komponen inti dan halo dari galaksi spiral. Tidak ada ditemukan nebula terang dalam galaksi eliptis ini. Kebanyakan bintang terkonsentrasi ke arah pusatnya, sedangkan semakin keluar tersebar dengan sangat jarang meluas sampai jarak yang sangat besar sehingga tidak jelas batasannya dengan ruang angkasa. Itulah sebabnya sukar untuk menentukan ukuran dari galaksi eliptis ini. Bentuk galaksi eliptis tidak berbentuk piringan menandakan bahwa galaksi ini rotasinya lambat, tidak secepat rotasi galaksi spiral.
             Galaksi eliptis memiliki ukuran, massa, dan luminositasnya dalam rentang yang jauh lebih besar dari galaksi spiral. Misalnya galaksi M.87, luminositasnya lebih besar dari galaksi spiral yang dikenal, seperti misalnya galaksi Andromeda. Demikian juga dengan massanya bisa mencapai 1013 massa matahari. Namun galaksi Leo II, adalah merupakan galaksi eliptis katai dengan luminositas sekitar 106 luminositas matahari dan diameternya sekitar 5000 tahun cahaya. Galaksi ni jaraknya sekitar 750.000 tahun cahaya.

Gambar 3. Galaksi Cen A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar